bismillahirrahmanirrahim
bonda,
namamu kesebut dalam tangisku
senduku bernada duka
menderas airmataku,
tak mampu diseka
jauh tangan kuhulur
namun hangat dakapanmu takkucapai
menggigil segenap tubuh
kaki kurasakan lemah
menanti saat untuk menyungkur
bonda,
kurindu jemari halusmu
yang tak pernah jemu
membelai lembut rambutku
yang tak pernah lelah
menyeka air mataku
kepedihanku, kesengsaraanmu
senyumanku, kebahagiaanmu
bonda,
masihkah punya esok untukku
menatap wajah mulusmu
meraih cintamu
yang semekar mawar syurgawi
sedang nafasku mula menyesak
degup jantungku kian melemah
deru angin ku rasakan sayup...
berbisik di telingaku
duhai bonda
sepahit inikah hidup?
sesukar inikah untuk nadi terus berdenyut?
kapankah masanya bonda,
semilir puing2 nestapa
kan terbang jauh dari pantai rasa
apakah mustahil untukku,
melihat bulan menyinar indah
sedang bintang berkerdip megah
bonda,
balutan sutera kasih dakapanmu
kan sentiasa kukenang
kurindu...
biar saat mata mula terpejam
namamu takkan p'nah lekang..
bonda,
tewasku melawan takdir
sungguh aku hanya manusia
takkan p'nah kumampu
menjadikan kelam dibalut cahaya
menjadikan duka dihembus harapan...
bonda,
pintaku...
air matamu kan b'henti mengalir
moga Dia kan menghapus kedukaanmu
membuang bilah2 duri derita di hatimu
kerana sampai saatnya
kita kan berpisah jua
dan sungguh kukhawatir
andai air matamu kembali mengalir
sedang aku t'lalu jauh
utk mencuri kmbali senyumanmu
selagi ada waktu....izinkan aku Wahai Rabb, melimpahkan segala kasih sayangku utk kedua ibu bapaku.... amiin......
namamu kesebut dalam tangisku
senduku bernada duka
menderas airmataku,
tak mampu diseka
jauh tangan kuhulur
namun hangat dakapanmu takkucapai
menggigil segenap tubuh
kaki kurasakan lemah
menanti saat untuk menyungkur
bonda,
kurindu jemari halusmu
yang tak pernah jemu
membelai lembut rambutku
yang tak pernah lelah
menyeka air mataku
kepedihanku, kesengsaraanmu
senyumanku, kebahagiaanmu
bonda,
masihkah punya esok untukku
menatap wajah mulusmu
meraih cintamu
yang semekar mawar syurgawi
sedang nafasku mula menyesak
degup jantungku kian melemah
deru angin ku rasakan sayup...
berbisik di telingaku
duhai bonda
sepahit inikah hidup?
sesukar inikah untuk nadi terus berdenyut?
kapankah masanya bonda,
semilir puing2 nestapa
kan terbang jauh dari pantai rasa
apakah mustahil untukku,
melihat bulan menyinar indah
sedang bintang berkerdip megah
bonda,
balutan sutera kasih dakapanmu
kan sentiasa kukenang
kurindu...
biar saat mata mula terpejam
namamu takkan p'nah lekang..
bonda,
tewasku melawan takdir
sungguh aku hanya manusia
takkan p'nah kumampu
menjadikan kelam dibalut cahaya
menjadikan duka dihembus harapan...
bonda,
pintaku...
air matamu kan b'henti mengalir
moga Dia kan menghapus kedukaanmu
membuang bilah2 duri derita di hatimu
kerana sampai saatnya
kita kan berpisah jua
dan sungguh kukhawatir
andai air matamu kembali mengalir
sedang aku t'lalu jauh
utk mencuri kmbali senyumanmu
selagi ada waktu....izinkan aku Wahai Rabb, melimpahkan segala kasih sayangku utk kedua ibu bapaku.... amiin......